Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Seekor harimau Siberia mendadak keluar dari habitat aslinya di dalam hutan Rusia.
Terlihat menderita, harimau Siberia itu mendatangi rumah seorang warga.
Setelah dicek petugas berwenang, ternyata harimau Siberia itu mengalami sakit gigi parah.
Sakit gigi parah yang diderita harimau Siberia itu yang membuatnya tidak bisa berburu dan makan.
Dilansir dari Intisari Online yang mengutip siberiantimes (16/4), harimau Siberia berusia 10 tahun ini terlihat memprihatinkan dan tubuhnya sangat kurus.
Harimau biasanya sangat pemalu dan menghindari kontak dengan manusia, tapi yang satu ini sepertinya tampak memohon pertolongan manusia.
Harimau itu keluar dari alam liarnya dan menuju sebuah desa terpencil Solontsovy, sebelah utara Vladivostok di timur laut Rusia.
Ia akhirnya terdampar di depan rumah Alexey Khaideyev.
Tim ahli yang mendatangi kediaman Alexey menemukan harimau tersebut dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Tubuhnya sangat kurus, ia juga diketahui menderita masalah gigi dan gusi.
Bahkan, gigi bagian atasnya diketahui hilang semua.
Hal itulah yang diperkirakan oleh tim ahli membuatnya tidak dapat berburu dan makan, sehingga tubuhnya kurus dan lemah.
Harimau itu pun dibawa ke sebuah pusat rehabilitasi di daerah Primorsky.
Bebeberapa hari menjalani perawatan, dia mulai makan dan memperoleh kekuatannya.
Namun, beberapa minggu kemudian dia berhenti makan.
Setelah diusut, tim ahli menemukan masalah kesehatan lain dalam tubuhnya.
"Usia dan penyakit mengambil alih," kata Viktor Kuzmenko, direktur Pusat Amur Tiger.
Harimau ini menyerah pada kondisinya dan meninggal pada tanggal 10 Februari.
"Dokter hewan melakukan semua yang mereka bisa," katanya.
"Sayangnya, harimau betina tidak bisa melawan penyakitnya."
"Dia dalam keadaan putus asa, sangat kelelahan, bahkan tidak ada lemak di hatinya," ujar Viktor.
Pada tubuh harimau itu tidak ditemukan luka yang diakibatkan oleh perbuatan manusia.
"Tidak ada yang bisa menyelamatkannya. Harimau betina tidak mengalami luka akibat manusia."
"Penyakitnya berasal dari alam. Karena penyakitnya, harimau betina tidak bisa bergerak normal dan tidak dapat berburu," jelasnya.
Dikutip dari Metro.co.uk, jumlah harimau Siberia diperkirakan 500 ekor di habitat aslinya di Rusia Timur.
Kini, upaya pelestarian mulai digalakkan dengan harapan dapat menyelamatkan spesies harimau Siberia.
(*)
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | Metro.co.uk,intisari-online.com |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |