"Waktu awal masih nafkahin dikit," kata Galih Ginanjar ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021) dikutip Grid.ID via TribunJabar.
Bukan tanpa sebab, Galih berdalih kala itu ia tengah mengalami kesulitan ekonomi.
"Begitu kesini udah gak main (sinetron, red) atau vakum di akting, dan cuma bisnis kecil lalu kebutuhan banyak, jadi engga sempat nyisihin buat nafkahin Faaz, dan gua akuin itu," lanjutnya.
Alhasil, Fairuz harus banting tulang untuk membesarkan putranya seorang diri.
"Ada momen enggak bisa beli apa-apa. Semua syuting itu aku ambil, terus nanti pulang pagi, besok ada judul lagi. Aku ambil buat aku bisa beliin dia susu," ujar Fairuz A Rafiq, dilansir YouTube TRANS TV Official, Minggu (28/4/2022).
Ia lantas menceritakan kenangan masa lalunya saat kesulitan memberikan putranya mainan seperti anak-anak lain.
"Faaz ini kan kecilnya agak beda sama anakku yang sekarang, kayak beli mainan yang bagus saja waktu itu enggak bisa.
Waktu dia kecil itu mengalami susahnya mau beliin mainan bagus aku harus kerja keras dulu, dan kalau punya uang, enggak ada kepikiran beli barang buat diri aku.
Jadi aku langsung ke agen susu, terus stok susu di rumah buat dia, yang penting Faaz dulu, buat aku nanti," ungkapnya.
Alih-alih meminta bantuan keluarganya yang tajir, Fairuz justru mengaku enggan merepotkan orang lain.
"Aku dulu waktu pisah itu memang enggak ngomong sama keluarga. Aku tipe orang yang kalau punya masalah itu diam.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Instagram,Grid.ID,Youtube,TribunJabar |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |