"Ini buat pelajaran juga untuk kita semua biar kita bisa bijaksana dalam bertindak dan berhati-hati dalam hal berhubungan seksual karena kalo salah langkah, akibatnya bakal langsung terasa ke darah daging kita sendiri," imbaunya.
Selain haus kasih sayang dan sakit-sakitan, bayi di panti asuhan itu juga masih banyak yang belum divaksin karena minimnya tenaga pihak panti.
"Banyak jg dari mereka yg belum divaksin karena pihak panti kewalahan kalo harus membawa satu per satu ke puskesmas terdekat. Semoga pihak Dinsos dan Dinkes terkait bisa memberikan perhatian lebih ke panti ini untuk menjemput bola dan memberikan apa yg menjadi hak para bayi ini," jelas akun tersebut.
Akun tersebut juga mencantumkan sebuah lokasi dari Panti Asuhan Manarul Mabrur yang berada di Jl Shirothol Mustaqim No 1 Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ada pula seorang warganet yang turut memberi kontak Panti Asuhan Manarul Mabrur serta rekening yang menampung donasi dari pihak luar.
Namanya Panti Asuhan Manarul Mabrur, lokasinya di Banyumanik, Semarang. Panti ini khusus menampung puluhan bayi hasil hubungan gelap orang tuanya karena banyak yg orang tuanya masih sekolah dan datang ke sana sambil menangis meminta kesediaan pihak panti untuk menerima anaknya pic.twitter.com/ez8PJF8Zqj
— ᴅᴏɴᴀʟᴅ ꜰᴀᴜɴᴛʟᴇʀᴏʏ ᴅᴜᴄᴋ (@disfodan) April 27, 2022
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |