Lantaran banyak hewan yang masuk dan kesusahan untuk berbelanja.
"Ya ketika pindah, dia komplain ada ular masuk rumah, kejatuhan ular pohon. Ular hal biasa. Setiap sore datang nyamuk hutan ada dan laler. Tiga bulan awal dia stres dan nangis nangis," ujar Budi Doremi.
"Mau enggak mau nikmatin itu, rumah seadanya enggak ada lantai. Belanja apapun susah. Ngerasain seru aja keluarga muda di tengah hutan, di tengah keterbatasannya nikmatin hidup di situ," tutur Budi Doremi.
Hidup di desa diakui betapa susahnya untuk memenuhi belanjaan dapur.
Budi Doremi dan istri pun mensiasatinya dengan cara bercocok tanam sendiri.
"Ya sekarang nanem tanemannya sendiri, enggak beli cabe, jarang beli tomat, sawi, lele, dan ikan-ikanan. Beras kadang dikasih tetangga sendiri. Sebegitu kampungnya," ungkap Budi Doremi.
Kini Budi Doremi mengaku bahagia tinggal di pedesaan.
Adapun alasan dirinya memilih suasana desa sebagai tempat tinggal di antaranya ia tidak terlalu suka suasana perkotaan.
Apalagi rumahnya yang ada di desa merupakan hasil jerih payahnya selama ini sebagai penyanyi.
"Senang lah dan buat gua rumah enggak sekadar bangunan. Rumah adalah tempat di mana matinya gua di situ, menikmati jerih payah gua. Jadi gua harus membuat sesuai apa yang gua mau," kata Budi Doremi.
Budi Doremi mengatakan, rumahnya di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten, yang ditempati sejak 2020 tak sampai Rp1 M.
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |