Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Artis sekaligus Disjoki, Aida Saskia, tengah berjuang melawan kanker payudara stadium 3 grade 3.
Mengutip Kompas.com, Aida harus menjalani kemoterapi untuk proses penyembuhan.
Bahkan, ada kemungkinan Aida harus menjalani operasi pengangkatan rahim.
“Rencananya dicoba untuk delapan kali kemoterapi. Kalau enggak berhasil ada kemungkinan untuk operasi yang ketujuh kali. Karena sudah menjalankan operasi enam kali, operasi pengangkatan rahim. Dan dilanjut kemoterapi yang berikutnya,” kata Aida dalan tayangan Rumpi.
Adapun pengangkatan rahim itu harus dilakukan untuk mencegah hormon menyebar ke seluruh tubuh.
Sebab penyebaran hormon akan membuat kanker makin ganas.
Apalgi kanker payudara adalah salah satu kanker yang sensitif dengan hormon.
“Ya kalau masih haid datang bulan itu untuk mencegah hormonnya menyebar, harus dioperasi lagi untuk pengangkatan rahim,” jelas Aida.
Berbicara mengenai kanker payudara, ternyata banyak makanan yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker ini.
Memang ada banyak faktor yang berada di luar kendali kita dalam mengembangkan kanker payudara, seperti genetika, riwayat keluarga, dan usia.
Namun, ada beberapa yang dapat kita kendalikan, seperti makanan dan kebiasaan gaya hidup lainnya.
Berikut Grid.ID sudah melansir dari HerScan.com, Minggu (1/5/2022), makanan yang memicu kanker payudara:
1. Daging olahan
Sebuah studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kanker payudara.
Daging olahan meliputi produk daging yang telah diawetkan dengan cara pengasapan, pengasinan, serta pengawetan atau penambahan bahan kimia tambahan.
Ini termasuk makanan seperti ham, dendeng, sosis, salami, daging deli dan bacon.
2. Makanan non-organik
Makanan yang diolah dengan pestisida dan herbisida selama proses pertanian mungkin mengandung residu yang dapat membahayakan tubuh kita jika dikonsumsi.
Selama bertahun-tahun, ada sejumlah penelitian yang mengaitkan pestisida tertentu dengan kanker, termasuk asam diklorofenoksiasetat.
Pestisida ini adalah pengganggu endokrin yang benar-benar dapat meniru estrogen, kadar hormon estrogen yang tinggi telah dikaitkan dengan kanker.
3. Gorengan
Ada banyak alasan penting untuk menghilangkan makanan yang digoreng dari kebiasaan, karena dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan dari waktu ke waktu, khususnya kanker payudara.
Sebuah penelitian terhadap 620 wanita di bawah usia 50 tahun menyimpulkan bahwa konsumsi makanan yang digoreng adalah faktor risiko terbesar mereka untuk mengembangkan kanker payudara.
4. Alkohol
Minum alkohol secara berlebihan, termasuk bir, anggur dan minuman keras, telah terbukti meningkatkan risiko mengembangkan kanker payudara.
Termasuk hormon-reseptor-positif serta jenis kanker lainnya, termasuk hati, perut dan banyak lagi.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan wanita yang menahan diri dari minum alkohol, wanita yang minum tiga minuman beralkohol seminggu memiliki risiko 15% lebih tinggi terkena kanker payudara.
5. Gula tambahan
Penting untuk diketahui bahwa nutrisi dalam makanan mengandung fruktosa, glukosa, sukrosa, dan laktosa.
Nah, kanker payudara juga punya gigi manis.
Gula tambahan meningkatkan kadar insulin dan IGF-1, yang pada gilirannya merangsang pertumbuhan kanker ketika ada patogen.
Singkatnya, gula dapat memberi makan kanker.
(*)
Source | : | Kompas.com,HerScan.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |