Ketika dia membuka tas itu, ibu dan anak ini pun tercengang melihat tumpukan uang tunai di dalamnya.
Detik itu juga, terlintas dalam benak mereka kalau uang itu mungkin bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit ibunya.
Namun, ibu Seada menyuruh putrinya mengembalikan tas itu ke koridor, menunggu pemiliknya datang mengambilnya.
“Seyogianya yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah membantu orang lain, kita juga seyogianya ikut cemas dengan apa yang dicemaskan orang lain, dan hal yang paling tidak patut kita lakukan adalah serakah dengan harta yang tak jelas asal usulnya,” kata ibu Seada.
Anderson pun mendapatkan kembali tasnya, dan ia terharu dengan perilaku bocah itu.
Anderson kemudian berupaya membantu perawatan ibu bocah itu.
Sayangnya meskipun Anderson sudah berusaha semaksimal mungkin, ibu Seada tak terselamatkan.
Dia meninggalkan anak perempuannya sebatang kara di dunia.
Anderson kemudian mengadopsi Seada, merawat dan menyekolahkannya.
Setelah mendapatkan tasnya, Anderson bukan saja mendapatkan kembali 100.000 dollar AS miliknya, tapi yang terpenting adalah informasi pasar yang hilang itu akhirnya didapatkan kembali.
Itu membuat bisnis pengusaha itu seketika melonjak dan menjadi miliarder.
Source | : | Tribunbali.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari K |