"Anak itu mungkin akan terakhir yang kau punya," jelas dokter menghela napas, dan akhirnya dia menyelesaikan operasi atas permintaan kliennya itu.
Dokter memperingatkan, bahwa kasus ini mungkin bisa dijadikan pengalam bagi wanita yang hingga kini masih melakukan aborsi.
Lebih lanjut, dokter mengungkapkan, bahwa wanita yang melakukan aborsi lebih dari tiga kali memiliki kemungkinan 80% kemandulan.
"Menempelnya rahim endometris, jaringan parut pada rahim, penyakit radang panggul dan kerusakan pasca operasi semuanya dapat menyebabkan kemandulan sekunder," kata Dr Trieu.
Oleh sebab itu, lebih baik jika wanita yang belum menikah untuk tidak memiliki anak, dan mengambil tindakan hati-hati, untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.
(Afif Khoirul M/Intisari)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Sudah 6 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi Malah 17 Kali Dihamili Hingga Berkali-kali Aborsi, Wanita Ini Berakhir dengan Nasib Tragis Kondisi Rahimnya Sangat Miris"
(*)
Bak Toko Emas Berjalan, Syahrini Tenteng Tas Hermes Emas Seharga Nyaris Rp 1 Miliar: Duitnya Ga Berseri
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |