Setelah itu, ia dipaksa untuk melakukan hubungan badan, namun dirinya memberontak.
Karena hal itu, ia langsung dipukul dengan botol dan dicekik oleh para pelaku.
Kemudian, karena gagal menyetubuhi gadis tersebut, para pelaku pun langsung meninggalkan korban di area Beji Puseh Desa Nyitdah.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Rabu (4/5/2022), polisi mengungkap hal mengejutkan.
Pasalnya, menurut polisi ada banyak kejanggalan dari keterangan korban.
Hal itu diungkap oleh Kepala Polsek (Kapolsek) Kediri, Kompol I Kadek Ardika.
"Ada kemungkinan laporannya tidak benar. Sehingga kita tidak bisa ekspos dulu masih menunggu pendalaman," ujarnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa beberapa pihak.
Namun, terduga pelaku yang dalam kasus tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"(Terduga pelaku) sudah diamankan tapi kita tidak bisa bilang menangkap karena belum tentu dia salah," jelasnya.
"Kemarin terlalu cepat menyimpulkan penculikan karena keterangannya cuma dari korban, ini sedang didalami Polres," lanjutnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Mia Della Vita |