Bahkan, lewat bermain peran atau roleplay, anak bisa belajar untuk bersabar.
“Kakau di rumah, Sada suka bilangnya ‘Sabar.. sabar..’ Kalau adeknya nangis Sada juga suka bilang ‘Sabar adek’,” tulis Fitri Tropica.
Sedangkan dikutip dari Nakita.id dan Tribunnews.com, ada beragam manfaat role play untuk anak, yakni:
Belajar bagaimana dunia ‘bekerja’
Bermain peran akan membuat anak mempunyai kesempatan untuk memperagakan apa yang mereka lihat dalam dunia mereka.
Anak akan mengetahui bagaimana dunia ‘bekerja’ dan belajar bagaimana orang dewasa di sekitarnya berinteraksi.
Oleh karena itu, aktivitas ‘pura-pura’ bisa jadi sebuah proses dari perkembangan kecil.
Mengajarkan si kecil tentang peran sosial
Dengan bermain peran, anak akan belajar untuk bernegosiasi, berkoordinasi, dan memainkan peran dalam situasi yang berbeda-beda.
Mengenalkan interaksi sosial dan perkembangan bahasa
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Instagram,Tribunnews.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |