"Saya benar-benar lega ketika saya melewati garis finis," tambahnya.
Tak diduga, ia juga mengaku mendapatkan kekuatan lebih saat sudah mengeluarkan fesesnya ketika berlari.
"Sepertinya saya memiliki lebih banyak kekuatan setelah saya mengeluarkan semuanya (selama balapan)."
"Saya pasti akan berlari lebih cepat jika saya tidak (sakit perut),” katanya.
Finisher teratas China di balapan itu juga mengatakan kemungkinan mengalami diare karena pakaian basah yang dia kenakan.
“Atau karena saya hanya makan sepotong roti dan minum air mineral. Saya tidak berpikir itu karena apa yang saya makan."
"Sungguh melegakan bertemu toilet pada akhirnya. Saya tidak ingin mengingat balapan ini," katanya saat finis di Shanghai Oriental Sports Centre.
Berita tentang penderitaan Wu pun viral melalui media sosial dan tidak berjalan dengan baik.
Pasalnya tak sedikit netizen yang malah mengolok-ngolok perlombaan itu sebagai lomba 'maraton bau'.
Tetapi banyak netizen yang mendukung pelari China itu.
Mereka dengan mengatakan bahwa Wu 'berani' untuk menyelesaikan setengah maraton dalam keadaan yang mengerikan seperti itu.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Mia Della Vita |