Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Seorang pelari pria top China harus berlari lebih dari 6 km di Shanghai International Half-Marathon sambil menderita penyakit diare.
Tak tahan dengan penyakitnya, pelari China bernama Wu Xiangdong itu 'kebablasan' alias mencret ketika sedang berlari.
Mulanya, Wu Xiangdong merasa tidak nyaman setelah berlari 10 km dan dari tanda 14 km.
Sementara, dia harus menyelesaikan perlombaan sepanjang 21 km.
Secara alami, Wu membutuhkan toilet portable untuk menyelesaikan permasalahan perutnya.
Wu mengakui bahwa dia merasa 'tidak sehat', tetapi terus berlari sampai mencapai nilai yang sudah ditargetkannya.
Alhasil, Wu memilih untuk mengeluarkan isi perutnya saat sedang berlari.
Namun, terlepas dari tragedi memalukannya itu, Wu berhasil menduduki puncak kemenangan dalam satu jam, 6 menit, dan 16 detik!
“Bahkan saya tidak tahan dengan baunya,” kata Wu yang lega sampai di garis finish, dikutip dari South China Morning Post, Jumat (6/5/2022).
“Saya terus berlari dan tidak berhenti (pergi ke toilet karena tidak ada) dan saya ingin mengalahkan pelari Afrika di finish," ujarnya.
"Saya benar-benar lega ketika saya melewati garis finis," tambahnya.
Tak diduga, ia juga mengaku mendapatkan kekuatan lebih saat sudah mengeluarkan fesesnya ketika berlari.
"Sepertinya saya memiliki lebih banyak kekuatan setelah saya mengeluarkan semuanya (selama balapan)."
"Saya pasti akan berlari lebih cepat jika saya tidak (sakit perut),” katanya.
Finisher teratas China di balapan itu juga mengatakan kemungkinan mengalami diare karena pakaian basah yang dia kenakan.
“Atau karena saya hanya makan sepotong roti dan minum air mineral. Saya tidak berpikir itu karena apa yang saya makan."
"Sungguh melegakan bertemu toilet pada akhirnya. Saya tidak ingin mengingat balapan ini," katanya saat finis di Shanghai Oriental Sports Centre.
Berita tentang penderitaan Wu pun viral melalui media sosial dan tidak berjalan dengan baik.
Pasalnya tak sedikit netizen yang malah mengolok-ngolok perlombaan itu sebagai lomba 'maraton bau'.
Tetapi banyak netizen yang mendukung pelari China itu.
Mereka dengan mengatakan bahwa Wu 'berani' untuk menyelesaikan setengah maraton dalam keadaan yang mengerikan seperti itu.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Mia Della Vita |