Meskipun beberapa tanda bisa disebabkan oleh kekurangan gizi atau bahkan karena faktor keturunan, tanda yang lebih serius yang harus Anda perhatikan adalah garis-garis coklat gelap atau hitam di kuku.
Tanda spesifik ini mungkin merupakan tanda kuku atau melanoma subungual yang terjadi di bawah kuku dan hanya mempengaruhi 0,7 hingga 3,5 persen orang dengan melanoma.
Titik-titik lain pada kuku Anda bisa jadi lebih banyak tanda-tanda melanoma, termasuk kulit gelap di sekitar kuku, darah, dan belahan di kuku, per American Academy of Dermatology.
5. Lubang-lubang di kuku
Lekukan, atau lubang di kuku, biasanya di kuku bukan kuku.
Trauma, kerontokan rambut, atau psoriasis kuku mungkin menyebabkan lekukan ini, kata Shari Lipner, MD, seorang dokter kulit di NewYork-Presbyterian dan Weill Cornell Medicine.
Pasien dengan psoriasis kuku juga dapat menderita artritis atau peradangan yang mendasarinya, demikian laporan Medical News Today.
6. Memar yang berlebihan dan tidak dapat dijelaskan
Meskipun memar dapat terjadi karena kehilangan lemak alami, obat-obatan, atau bahkan steroid topikal, alasan lain untuk memar yang berlebihan lebih memprihatinkan.
Memar yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda awal leukemia, menurut Pusat Perawatan Kanker Amerika.
Seiring waktu, leukemia merusak kemampuan darah untuk membawa oksigen dan bekuan darah, dan ini dapat menyebabkan memar.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Kering Bagi Kesehatan, Salah Satunya dapat Membantu Melancarkan Proses Persalinan
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,Grid Health |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |