Selain itu, sebaiknya manfaatkan fitur paylater hanya untuk membeli barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan. Hindari sifat konsumtif dengan tidak menggunakan paylater untuk sesuatu yang tidak diperlukan agar utang tidak membengkak.
3. Lunasi pembayaran sebelum jatuh tempo
Kamu juga wajib melunasi pembayaran paylater sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan membayar. Meski jumlahnya kelihatan tidak seberapa, denda keterlambatan bisa mencapai jutaan apabila kamu terus menunda pelunasan cicilan.
Kamu bisa manfaatkan fitur reminder pada ponsel agar tidak lupa untuk membayar cicilan paylater. Untuk berjaga-jaga, pasang pengingat 4-6 hari sebelum jatuh tempo berakhir.
4. Pilih perusahaan layanan yang resmi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan paylater dari perusahaan yang sudah resmi dan terdaftar di OJK. Kamu bisa cek daftar perusahaan tersebut melalui situs web ini.
Jangan mudah tergiur dengan layanan paylater atau pinjaman online (pinjol) yang asal-usul perusahaannya tidak jelas, serta menawarkan promo yang terlalu menarik tetapi tidak masuk akal.
Itulah beberapa tips menggunakan fitur paylater. Jika digunakan dengan hati-hati dan bijak, paylater dapat menjadi pilihan pembayaran yang membantu saat bujet sedang menipis.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |