Gegara penyakit mental yang diidapnya itu, Oka Mahendra disebut Awkarin menjadi kerap mengatakan hal-hal yang tak sebenarnya terjadi.
Alhasil, hal tersebut membuat terjadi kesalahpahaman, termasuk kepada orang tuanya sendiri.
"Alm memang memiliki penyakit mental yang di mana dia bisa mengatakan hal-hal yang tidak sebenarnya terjadi.
Dan itu yang membuat semua orang mislead tentang apa yang sebenarnya terjadi, termasuk pun dengan orangtuanya," tulis Awkarin.
Buntut dari hal tersebut, Awkarin pun mengakui bahwa keluarga almarhum sang mantan kekasih sempat marah kepadanya.
"Aku sangat mengerti kenapa pada saat itu keluarga almarhum sangat marah padaku.
Entah apa yang diceritakan almarhum ke mereka sebelum kejadian itu terjadi. But it's understandable, masih dalam keadaan shock, mereka pasti mencari alasan untuk disalahkan, bukan?," beber Awkarin.
Kendati demikian, Awkarin tetap tak memungkiri kecewa terhadap tindakan netizen yang langsung percaya begitu saja dengan berita simpang siur.
Terlebih berita tersebut berasal dari unggahan salah satu akun gosip tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu.
Masih belum berhenti sampai di situ saja, Awkarin juga menceritakan selama berpacaran dengan Oka Mahendra, dirinya sering mendapatkan kekerasan fisik.
Hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan.