Bukannya mulai tenang, Aisha justru kembali menangis karena menurutnya 18 hari adalah waktu yang lama.
Aisha mengaku jika dirinya tidak suka jika sang ibu tidak berada di sisinya.
Hal inilah yang membuat Aisha tampak kecewa karena Denada harus pulang ke Indonesia untuk bekerja.
"Sama berarti sama yang Ibu rasain. Ibu selalu kangen kamu saat Ibu di Indonesia," ungkap Denada pada putrinya tersebut.
Denada juga meminta maaf karena terpaksa harus meninggalkannya.
Melihat hal tersebut, Aisha sang putri langsung memeluknya.
Denada coba membujuk Aisha dengan menanyakan apapun yang diminta sang putri akan ia kabulkan.
Setelah ditanya seperti itu, Aisha berhenti menangis dan diam sejenak.
"Tolong berikan aku ponsel Ibu. Aku ingin menulisnya agar ibu tidak lupa," ucap Aisha.
Karena hal tersebut, Denada akhirnya diizinkan untuk pergi ke Indonesia.
Namun, ia juga dibuat bingung karena harus membelikan barang-barang yang diminta sang putri.
Berbusana Serba Hitam, Paula Verhoeven Datang Melayat ke Rumah Duka Ayah Baim Wong
Source | : | |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |