Mungkin kamu beranggapan bahwa butiran scrub yang kasar lebih mampu membuat kotoran dan sel kulit mati terangkat.
Namun, hal tersebut tidaklah benar.
Partikel kenari yang dihancurkan dalam St. Ives Apricot Scrub dianggap masih terlalu kasar sehingga berisiko menyebabkan robekan mikro di kulit.
Hal ini tentu bisa menyebabkan infeksi hingga iritasi di kulit.
Pada tahun 2016, St. Ives dan perusahaan induknya, yaitu Unilever pernah digugat karena hal ini.
Hanya saja, gugatan tersebut akhirnya ditolak.
3. Cetaphil Gentle Cleanser
Ditambahkannya produk ini ke dalam daftar produk perawatan kulit yang perlu ditinjau kembali mungkin akan membuatmu bertanya-tanya.
Pasalnya, produk ini sering disebut-sebut menjadi rekomendasi dokter kulit untuk orang-orang yang memiliki kulit sensitif.
Namun, jika dilihat dari komposisinya, kenyataannya justru sebaliknya.
Di dalam Cetaphil Gentle Cleanser hanya ada delapan komposisi, yaitu air, setil alkohol, propilen glikol, natrium lauril sulfat, stearil alkohol, metilparaben, propilparaben, dan butilparaben.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |