Pada 2012, dia diketahui mengikat kulit kepala manusia pada ekor kuda dan ditemukan oleh pejalan kaki yang ketakutan.
Kemudian, setelah dicocokan kulit kepala itu diketahui oleh putri Thomas Hayden, segera dia menghubungi polisi untuk mengatahui pelakunya.
Menurut keterangan, Kim Via putri Thomas telah diasingkan ibunya sejak 2005, dengan alasan bahwa ayahnya sakit keras.
Kemudian, setelah temuan kulit kepala tersebut polisi mulai memeriksa Virgian Hayden, dan sudah tidak menemukan suaminya Thomas Hayden.
Dia mengklaim suaminya pergi ke Meksiko untuk pengobatan amyothophic lateral sclerosis (ALS) tetapi hingga kini tidak pernah kembali.
Penyelidikan lebih lanjut menemukan, Thomas Hayden tidak pernah menderita penyakit tersebut, dan menemukan paspornya serta SIM tersimpan di dalam sebuah kotak.
Tak lama setelah itu, sampel dari dua saudara lelaki yang hilang itu mengkonfirmasi bahwa kulit kepala itu hampir pasti milik saudara kandung mereka, salah satunya kemungkinan Thomas Hayden.
Polisi menemukan, dokumen yang menunjukkan Thomas telah menjual rumahnya ke istrinya pada November 2013.
Namun analis tulisan tangan mengatakan Virginia Hayden telah memalsukan tanda tangan tersebut.
Setelah diwawancarai, oleh Daily Record, Virgina membantah telah membunuh suaminya dan mengatakan bahwa anggapan tersebut melecehkannya.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |