Sayangnya, ternyata Pitri pamit untuk pergi selama-lamanya.
"Anak izin mau silaturahmi ke temannya, kecelakaan sedang di perjalanan menuju rest area KM 57," ujarnya.
"Belum lama pamit, kan kejadian jam 3 kurang," lanjutnya.
Kepergian Pitri dalam insiden tak terduga ini tak ayal membuat orang taunya terpukul.
Terlebih, Pitri adalah anak pertama yang menopang ekonomi keluarganya.
"Enggak nyangka, sedih nyesek tapi ini takdir Yang Kuasa," kata Ujang.
Ya, Pitri diketahui bekerja sebagai cleaning service di sebuah kawasan Industri.
Bahkan, Pitri juga membantu membiayai sekolah 2 adiknya.
"Anaknya baik sekali, ceria, enggak pernah ngeluh ke orangtua. Malah sering bantu dalam hal keuangan," kata ayahnya.
"Kita sering minta tolong kalau kurang mau beli sesuatu," sambungnya.
(*)
Source | : | Wartakota,KOMPAS.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Mia Della Vita |