Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Rasa takut tampaknya tak hanya dirasakan para penonton usai menyaksikan film horor 'KKN di Desa Penari'.
Pasalnya, orang-orang yang terlibat di balik proses syuting film 'KKN di Desa Penari' pun juga merasakan hal serupa.
Seperti yang dirasakan oleh Ngadiyo, pria asal Yogyakarta yang rumahnya menjadi lokasi syuting film 'KKN di Desa Penari'.
Saking takutnya, Ngadiyo bahkan memilih pindah dari kediamannya tersebut dan menjual rumahnya.
Rumah Ngadiyo yang menjadi lokasi syuting film 'KKN di Desa Penari' itu dikatahui berada di Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Melansir dari Kompas.com, salah seorang warga Pedukuhan Ngluweng, Danuri mengungkapkan, syuting film horor itu dilakukan pada November 2019 lalu.
"Sekitar 2 tahun lalu rumah milik Pak Ngadiyo itu yang menjadi lokasi syuting (pengambilan gambar), detailnya saya tidak tahu," kata Danuri yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (19/5/2022).
Danuri yang rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi syuting itu lantas mengungkapkan lamanya pembuatan film di rumah Ngadiyo tersebut.
"Kalau ini rumah Pak Ngadiyo, yang bersangkutan sekarang tinggal bersama anaknya sekitar 1 tahun setengah lalu," kata Danuri.
"Sekitar 2 tahun lalu syutingnya, sebelum Covid-19 itu bulan November 2019. Kalau syutingnya di sini sekitar satu bulan," jelasnya.
Berdasarkan tinjauan Kompas.com yang dilansir Grid.ID, kondisi rumah Ngadiyo kini sudah tidak terawat karena sudah lama tidak ditinggali.
Bahkan banyak genteng yang sudah rontok dan dinding rumahnya pun berlubang.
Selain jauh dari tetangga, di sisi kiri rumah Ngadioyo itu juga terdapat tumbuhan bambu, sedangka sebelah kanan beridiri pohon jati.
Danuri mengungkapkan, Ngadiyo dan istrina saat ini sudah tidak menempati rumah tersebut dan pindah ke kediaman anaknya.
"Yang tinggal dulu hanya Pak Ngadiyo dan istrinya. Setelah syuting, yang punya rumah sakit dan tinggal bersama anaknya di Banaran," kata Danuri.
Ketua RT 002 RW 001 Pedukuhan Ngluweng, Chasanah mengatakan, Ngadiyo dan istrinya memutuskan pindah dari rumah tersebut karena merasa takut usai digunakan untuk syuting film horor.
"Dan setelah selesai syuting pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan yang pindah," kata Chasanah.
Mengutip dari TribunBanten.com, Ngadiyo bahkan memutuskan untuk menjual rumahnya tersebut.
Baca Juga: 6 Potret Modis Aulia Sarah, Aktris Pemeran Badarawuhi Dalam Film KKN Desa Penari
Chasanah mengungkapkan bahwa Ngadiyo telah berencana menjual rumah tersebut, namun hanya bangunannya saja yang akan dijual, tidak dengan tanahnya.
"Iya (bangunan rumah mau dijual), tapi saya tidak tahu detailnya. Seperti laku tidaknya, belum tahu saya," kata Chasanah yang dikutip Grid.ID dari TribunBanten.com, Kamis (19/5/2022).
Kini belum diketahui pasti apakah rumah bekas lokasi syuting film 'KKN di Desa Penari' milik Ngadiyo itu telah terjual atau belum.
(*)
Innalillahi, Raffi Ahmad Tumbang saat Ramadhan, Bagaimana Kondisi Suami Nagita Slavina sekarang?
Source | : | Kompas.com,Tribun Banten |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Mia Della Vita |