Mereka berhasil melacak keberadaan Zhou dengan menggunakan alat pemindaian baru.
Di mana sistem kerja alat tersebut, adalah menyaring sejumlah besar data, kemudian mencocokkan foto-foto bayi Wang.
Rupanya, selama ini dia tinggal hanya beberapa mil jauhnya dari Provinsi Guangdong, tempat orang tua kandungnya tinggal.
Pada tahun 2018, polisi diberi tahu bahwa Zhou, terlihat di Urumqi yang tidak jauh dari Xinjuang, Uyghyur.
Melalui tes DNA mereka mengonfirmasi pria yang berusia 20 tahun itu sebagai putra Wang, dan pasangan itu akhirnya bertemu kembali.
Bertemunya orangtua dan anak yang telah terpisah selama 20 tahun itu membuat reuni yang emosional.
Saat ditemukan, ternyata hilangnya Zhou baru terungkap, selama ini dia diculik oleh pria kemudian diperdagangkan dengan harga 1.165 poundsterling (Rp20 juta).
Orang tua angkatnya tidak mengetahui keadaan tersebut dan asal usul bocah tersebut, menurut polisi.
Wang dan suaminya memberikan foto diri mereka dan putra mereka yang telah lama hilang untuk dimasukkan ke dalam sistem pengenalan wajah.
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Bayi Ini Menghilang Selama 20 Tahun, Saat Ditemukan Penyebab Menghilangnya Anak Ini Sungguh Memilukan”
(*)
Udah Cantik, Atletis Pula, Penampilan Mikhayla Bakrie saat Tanding Basket Keren Banget, Intip Potretnya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |