Usut punya usut, Sarwendah harus pintar-pintar beradaptasi dengan perubahan mood Ruben Onsu akibat tekanan pekerjaannya di dunia hiburan maupun di kantor.
"Dan pada saat di rumah, gimana caranya bikin mood dia tetep oke."
"Kita harus ngeliat mood dia lagi ngomongin kerjaan atau nggak. Kalo nggak, dia itu jarang mau ngomongin kerjaan dia sama aku. Dia maunya pulang happy aja," jelasnya.
Beruntung, wanita 30 tahun itu terkadang mendapat bantuan dari sang adik ipar, Jordi Onsu yang kebetulan juga bekerja di kantor yang sama dengan suaminya.
"Kebetulan dia kerja di kantor sama adiknya (Jordi Onsu). Adiknya yang sering nelpon curhat," imbuhnya.
"Kita ngeliatnya dari luar berkatnya Ruben luar biasa apalagi semenjak menikah sama elu," celetuk Melaney Ricardo.
"Tapi cobaannya luar biasa!" sanggah Sarwendah.
"Gue juga pernah ngevlog sama Ruben dan dia cerita sampai nangis. Kadang-kadang orang cuma liat berkatnya, orang nggak liat tantangannya," timpal Melaney mengiyakan ucapan Sarwendah.
Meski mengakui banyak tantangan yang dihadapinya selama berumah tangga, Sarwendah tak memungkiri rezekinya Ruben Onsu semakin bertambah usai memutuskan menikah.
"Menurut gue semenjak kalian berdua menikah berkatnya menyatu," puji Melaney Ricardo.
"Kalo kata orang Chinese, kan orang tuaku Chinese sinerginya nyatu," sahut Sarwendah seraya tertawa.
"Saat titik yang seperti ini cuma mau bahagia sama keluarga aja," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di laman GridHot.ID dengan judul
(*)
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |