- 40 persen untuk kebutuhan hidup
- 30 persen untuk pembayaran cicilan utang produktif
- 20 persen untuk tabungan dan investasi
- 10 persen untuk pengeluaran asuransi.
Pertama, manfaatkan 40% gaji untuk mencukupi seluruh biaya hidup sehari-hari.
Contohnya adalah untuk membayar sewa kos, makan, bayar listrik, hingga hiburan.
Kedua, anggarkan 30% untuk membayar cicilan utang produktif misalnya untuk cicilan KPR ataupun kredit kendaraan.
Ingat, utang produktif adalah utang atau cicilan yang dapat menciptakan nilai tambah di masa depan.
Jika kamu belum mempunyai utang produktif, kamu bisa menambahkannya ke anggaran tabungan, investasi, atau dana darurat.
Nah, keempat, sediakan 20% dari gaji untuk menabung atau berinvestasi.
Jenis investasi yang bisa dipilih oleh pekerja dengan gaji UMR di antaranya adalah reksadana yang sangat terjangkau.
Terakhir, anggarkan 10% untuk membayar premi asuransi kesehatan, terlebih jika kamu tidak mendapatkan asuransi dari perusahaan. (*)
Main Film Bareng Marsha Timothy Lagi, Vino G Bastian Akui Senang: Gajinya Dobel
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |