Pasalnya, jus tomat kaya akan serat yang dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga kita terhindar dari obesitas.
Mencegah kolesterol tinggi
Kadar kolesterol tinggi dapat memicu komplikasi berbahaya seperti serangan jantung dan stroke.
Nah, serat dan vitamin B3 dalam tomat dapat bermanfaat untuk memecah kolesterol jahat dan menstabilkan kolesterol.
Membantu mendetoksifikasi tubuh
Jus tomat dapat membantu tubuh kita untuk melakukan proses detoks atau mengeluarkan racun.
Hal ini lantaran adanya kandungan klorin yang membantu fungsi ginjal dan hati serta belerang yang melindungi ginjal dan hari dari infeksi.
Mencegah penyakit jantung
Jus tomat diperkaya dengan kandungan vitamin A, kalsium, fosfor, dan beta karoten yang baik untuk jantung.
Nah, dengan begitu, mengonsumsi jus tomat dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskular.
Mencegah risiko kanker
Seperti yang kita ketahui bahwa kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang mematikan.
Untuk mencegah risiko kanker, cobalah untuk mengonsumsi jus tomat yang kaya akan beta karoten.
Kandungan inilah yang memiliki sifat antikanker sehingga bisa mencegah risiko kanker seperti kanker paru-paru, payudara, dan prostat. (*)
5 Arti Mimpi Memelihara Kucing Oren di Rumah, Ternyata Jadi Pertanda Bakal Ada Kesempatan Baru yang Datang? Simak Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |