Namun pada umumnya, produk parfum yang diproduksi secara masal direkomendasikan untuk dibuang setelah pemakaian memasuki usia 1-3 tahun.
Tetapi untuk kasus-kasus tertentu, parfum tetap dapat digunakan hingga lebih dari jangka waktu tersebut.
Jika parfum tidak kedaluwarsa, mengapa parfum sebaiknya dibuang setelah pemakaian sekitar tiga tahun?
Menurut Senior Creative Director Bvlgari Parfums Amandine Pallez yang dikutip dari bustle.com, parfum mengalami proses yang disebut oksidasi.
Parfum tidak memudar dalam intensitasnya, namun mengalami perubahan dalam aroma yang dikeluarkan.
Oksidasi mengakibatkan aroma parfum dapat berubah menjadi asam, menyengat, dan lain sebagainya.
Hal lain yang harus sobat Grid ketahui adalah ketahanan formula parfum terhadap oksidasi.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Body Spray dan Parfum yang Harus Kamu Ketahui, Jangan Sampai Salah!
Menurut Pallez, beberapa formula memang lebih rentan terhadap oksidasi dibandingkan formula lainnya.
Sehingga tak heran jika beberapa parfum dapat tahan lebih lama dengan cara penyimpanan yang sama.
Bagaimana cara agar aroma parfum dapat tahan lebih lama?
1. Jauhkan parfum dari sinar matahari secara langsung.
| Source | : | Bustle |
| Penulis | : | Marsha Ayu |
| Editor | : | Okki Margaretha |
