Selain itu, saat didatangi oleh warga dan polisi, Hendra langsung meminta maaf atas pengakuannya yang membuat warga resah.
Ya, meski sempat mengaku sebagai utusan Allah, Hendra pun langsung meminta maaf pada warga.
"Saat kami datangi, yang bersangkutan sudah meminta maaf," jelas Kompol Suratman.
"Alhamdulillah, sekarang sudah kondusif dan aman," sambungnya.
Sedangkan, profesi asli Hendra pun akhirnya terkuak.
Bukan seorang Nabi, Hendra adalah warga biasa yang berprofesi sebagai tukang cilok keliling.
Sedangkan, Kompol Suratman berpesan agar masyarakat tetap tenang meski ada pengakuan yang meresahkan.
Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan kejadian yang meresahkan ke polisi.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang," ujarnya.
"Jika terjadi gangguan di lingkungan, masyarakat bisa langsung melapor kepada pihak berwajib," jelasnya.
(*)
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Banyumas |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |