"Bapak Gubernur banyak memberikan pertanyaan teknis, dan diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebagainya."
"Sehingga kita bisa memperkirakan possible spot (tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan),” jelasnya.
Kemudian ditambahkan dari TribunJabar.ID, polisi Bern juga mengungkap dua alasan terkait sulitnya mencari keberadaan Eril.
Humas Polisi Bern, Patrick Jean, menerangkan, ada dua faktor yang menjadikan Eril tak kunjung ditemukan.
Selain sungai Aare yang dikenal sebagai sungai terpanjang di Swiss.
Air Sungai Aare saat ini dikabarkan sedang keruh karena lelehan salju.
Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.
Faktor yang kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki.
Itu karena, banyak pohon di sekitar Sungai Aare, yang tidak memungkinkan untuk menggunakan helikopter.
Baca Juga: Adik Ipar Meninggal Dunia, Arumi Bachsin Ceritakan Momen-momen Terakhir Bersama Eril Dardak
(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Tribunnews.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Silmi |