Namun, ada pula yang hanya menerapkan sanksi berupa sitaan yang bisa dikembalikan dengan syarat tertentu.
Menyaksikan video tersebut, netizen pun memberikan beragam komentar.
Ada yang mengatakan hal tersebut sudah biasa di dunia pesantren.
Namun, ada pula yang berpendapat jika dibanding dihancurkan, maka lebih baik ponsel dijual atau disita sampai lulus.
"Biasaa ajaaa.. kalau yang komen mendang mendiing berarti gak tau pesantren," kata @syrfl.a6.
"Kenapa ga diambil lalu dilelang dan disumbangkan?" tanya @feisalhamka.
"Bisa kan disimpen aja, sampe dia lulus, gak harus seperti itu, itu bisa berdampak negatif untuk anaknya kedepan, marah dikit banting rusak barang-barang, gak gitu juga caranya," protes @anies.kurniawan.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |