Lebih lanjur, Gus Sholeh mengatakan bahwa penghuni kerajaan Wentira sering dijumpai warga di sekitar tugu berwarna kuning yang dijuluki warga sebagai Tugu Kuning.
Warna kuning merupakan ciri khas yang awam ditemui di Wentira.
Pasalnya, disepanjang jalan terjal menuju kawasan tersebut berjajar rumah mungil yang berwarna kuning.
Diketahui jika warna tersebut merupakan warna yang sangat disukai oleh penghuni kerajaan Wentia.
Larangan menggunakan pakaian kuning
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspektasi, 2 CPNS di Solo Mengundurkan Diri Diduga Gegara Gaji PNS Kecil
Tokoh adat setempat, Pak Sony dan Pak Salam melarang bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke sana dengan mengenakan pakaian kuning.
Tak main-main, siapapun yang melanggar bisa saja menghilang untuk selamanya karena terbawa ke kerajaan gaib Wentira.
"Menurut kepercayaan penduduk, khususnya Palu dilarang pakai kuning ke sana. Karena rata-rata yang hilang di sini ternyata pakai baju kuning," ujar pak Salam.
Gambaran penduduk asli Kota Wentira
Berdasarkan warga Palu yang pernah melihat atau berkunjung ke Kota Wentira langsung, mereka menyebut jika penghuni kerajaan gaib Wentira memiliki penampilan layaknya manusia biasa.
Mereka memiliki kehidupan masing-masing, berkluarga dan berkoloni.
Hanya saja ada satu fisik yang membedakan manusia pada umumnya dengan manusia penduduk asli Kota Wentira.
Penduduk Wentira disebutkan tidak memiliki garis tengah bibir dan dapat menghilang seketika.
Artikel ini telah tayang di laman Sonora.ID dengan judul
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |