Setelah selesai menato telapak kaki korban, Sugeng meninggalkan korban yang pingsan di tempat kejadian.
Sugeng kembali keesokan harinya pukul 01.30 WIB dini hari dan langsung melukai leher korban yang sedang tertidur menggunakan gunting.
Sugeng menggunakan gunting seng untuk membunuh dan memutilasi korban.
Setelah memutilasi, Sugeng menyembunyikan tubuh korban di dalam toilet.
Tubuh korban diletakkan di dalam toilet yang dimasukkan ke dalam karung.
Sementara tangan, kaki dan kepala korban diletakkan di bagian bawah anak tangga yang akan menuju ke Matahari.
(*)
Source | : | Wartakota,Suar.id,Tribun Aceh |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |