"Dikepala ku “kami akan pulang ga lengkap!” ???? akhirnya Warga lokal sampai 6orang setelah 30menit kejadian krn posisi mereka jauh dari lokasi, dengan tambang seadanya.. setelah 45menit yang ditengah berhasil ditolong walau si bapak penolong juga hampir pingsan mengikatkan badannya dengan tali tambang plastik tipis menerjang arus sungai.. bukan, bukan tim sar???? tanpa keahlian juga, si bapak mempertaruhkan dirinya untuk menolong kami." lanjut Zaskia.
Sementara itu, Zaskia juga harus memutar otak untuk menolong teman yang tertahan di batu berukuran besar.
Akhirnya Zaskia menemukan ide dengan membuat jembatan yang terbuat dari bambu seadanya.
Menjelang magrib, akhirnya evakuasi berjalan lancar dan keduanya terselamatkan.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Zaskia mengungkapkan telah mengalami trauma dan belum seratus persen pulih.
Bahkan untuk menyembuhkan trauma dirinya berkonsultasi pada psikolog.
Kejadian tersebut menurut Zaskia benar-benar membuatnya sadar akan bahaya arus sungai yang sangat tak terduga.
Ia juga menghimbau pada pembaca ceritanya, untuk selalu berhati-hati saat bermain di sungai.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Cucianingsih |
Editor | : | Dianita Anggraeni |