Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Nasib malang tak dapat dihalang, baru 8 hari menikah, seorang pria langsung diceraikan istrinya.
Ya, apes betul memang, apalagi pria tersebut diceraikan gara-gara kondisi ekonominya yang miskin.
Kisah bermula ketika seorang wanita Pakistan bernama Rabia Kanval berharap menikah dengan pria kaya raya.
Namun, wanita 22 tahun itu baru mengetahui kenyataan sebenarnya setelah 8 hari menikah dengan si suami yang dianggapnya kaya.
Melansir China Press dari Intisari, Rabia Kanval menikah dengan seorang pria Tiongkok bernama Zhang Shucan.
Pria Tiongkok itu dianggap Kanval kaya raya.
Kanval pun berharap akan meninggalkan tempat tinggalnya yang kumuh untuk hidup lebih baik.
Namun, 8 hari kemudian dia menemukan kenyataan bahwa faktanya sang suami hanya seorang petani miskin.
Bahkan, di rumah suaminya tidak ada toilet yang layak untuk digunakan.
Dengan penuh amarah, Kanval langsung minta cerai dan kembali ke kehidupan lamanya di rumah yang kumuh.
Menurut laporan kisahnya berawal dari kehidupan Kanval yang tinggal di komunitas miskin di provinsi Punjab, Pakistan.
Suatu hari seorang pria bernama Zhang Shucan yang mengaku sebagai petani kaya datang ke daerahnya.
Meskipun sulit memahami karena berkomunikasi dengan bahasa berbeda, keduanya mampu saling memahami dengan bantuan alat penerjemah.
Keduanya saling berkomunikasi dengan baik dan kemudian memutuskan untuk menikah.
Kanval berpikir bisa memulai kehidupan baru dengan kondisi yang lebih baik dengan Shucan yang dianggapnya kaya.
Dia dibawa naik pesawat dan naik mobil selama empat jam dari provinsi Henan sampai di desa Dongzhang, Provinsi Shadong, Tiongkok.
Namun, pertanian skala besar yang disebutkan suaminya hanyalah pertanian biasa.
Peternakan bebek milik Shucan kecil dan rumahnya juga sederhana.
Bahkan yang lebih mengejutkan yakni suaminya yang mengaku muslim, ternyata palsu.
Alasan prinsip itulah yang paling tidak bisa diterima Kanval.
Alhasil, Kanval pergi ke kedutaan Pakistan dan meminta bantuan untuk kembali ke kota asalnya untuk menjalani prosedur perceraian.
Setelah itu, terungkap bahwa Zhang Shuchen telah membayar agen perkawinan sebesar Rp208 juta.
Dia berharap kembali dari Pakistan membawa istri dengan mengaku sebagai pria kaya dan seorang muslim.
Namun, kenyataanya dia tidak kaya.
Bahkan, dia juga bukanlah seorang muslim.
Tak heran jika istrinya marah dan mengajukan perceraian di hari ke-8 pernikahan mereka.
(*)
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | nypost.com,intisari,Tribun Manado |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |