"Ada anak saya yang satu putus sekolah sudah dua tahun, tahun ini saya mau masukin sebenarnya sekolah. Makanya saya bilang, anak saya barengan masuk, satu ada yang masuk SD kelas satu, terus yang putus ini baru (mau) saya masukin lagi," ungkap Retno.
"Jadi kemarin pas naik kelas 3 dia putus sekolah, sekarang saya masukkin lagi. Soalnya kasihan dia bertanya terus, 'Kenapa kok nggak disekolahih'," lanjutnya.
Retno mengungkapkan, anak pertamanya ingin sekali melanjutkan pendidikannya, ia pun sampai menangis ketika mengingat hal ini.
"Pasti sedihlah, apalagi kan yang putus sekolah ini anak saya yang benar-benar butuh pendidikan. Karena kan dia beda dengan saudaranya yang lain. Ya sudah sedih, sebenarnya dia minta ya sudah dibawa saja ke Makassar," tutur Retno.
"Cuma enggak bisa jauh gitu. Di saya saja anaknya, saya gimana usahanya supaya saya bisa sekolahin. Makanya tahun ini saya benar-benar mau sekolahkan anak saya yang pertama," tambahnya.
Meski kini dirinya dipusingkan dengan pembiayaan keluarga, Retno mengaku tak ingin membebani orang lain, terutama keluarga dekatnya.
Seperti diketahui, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara terkait kasus narkoba serta denda Rp 1 miliar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Zul ditangkap di Apartemen Gading River View di kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Maret 2019 lalu.
Zulkifli atau lebih dikenal sebagai Zul Zivilia, merupakan vokalis grup musik asal Kendari, Zivilia.
Grup beraliran slow rock alternatif itu dikenal lewat lagu "Aishiteru" yang ada dalam album dengan nama sama dan dirilis pada 2009.