Grid.ID - Universitas Multimedia Nusantara menyelenggarakan pelatihan dan webinar bagi satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (Satgas PPKS) dari berbagai universitas di daerah Jakarta dan sekitarnya pada 8 dan 9 Juni 2022.
“Program pelatihan tentang pendampingan psikologis dan hukum bagi Satgas PPKS ini diperlukan untuk memastikan bahwa anggota Satgas bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal,” kata Yaman Khaeruzzaman, Kepala Divisi Pendampingan Satgas PPKS UMN.
“Anggota Satgas yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari berbagai bidang ilmuwan, dengan latar belakang yang beragam memerlukan pelatihan ini setidaknya untuk menyamakan perspektif dalam penanganan kasus.”
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satgas PPKS sebagai salah satu program kerja Divisi Pendampingan bekerjasama dengan bagian Kemahasiswaan UMN.
Acara ini juga didukung oleh LLDIKTI III dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami menyadari pentingnya peran Satuan Tugas Penanganan dan Pendampingan Kekerasan Seksual tidak hanya di lingkungan UMN tetapi juga di semua Perguruan Tinggi sesuai dengan yang tertuang dalam Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021,” kata Ika Yanuarti, Wakil Rektor III UMN.
“Satgas yang bisa memberikan pendampingan yang baik diharapkan bisa membuat seluruh sivitas akademika merasa nyaman dalam menjalankan perannya masing-masing.”
UMN membentuk Satgas PPKS pada Januari 2022, beberapa bulan setelah dikeluarkannya Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi.
Meski ada pandangan pro dan kontra terhadap peraturan ini, UMN mendukung penuh karena merasa bahwa peraturan ini sangat relevan dalam memastikan suasana belajar mengajar yang aman bagi semua.
Baca Juga: Luar Biasa! 18 Mahasiswa UMN Lolos Program IISMA 2022
Upaya UMN ini disambut baik oleh mahasiswa, salah satunya oleh Charlenne Kayla, seorang mahasiswi UMN yang aktif mengkampanyekan gerakan anti kekerasan seksual.
“Menurut saya, kegiatan ini bagus karena memang semua teman-teman satgas memerlukan setidak-tidaknya pemahaman dasar mengenai bantuan psikologis pertama dan pengetahuan dasar melalui legal aspeknya,” kata Charlenne.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |