"Ingin bisa melihat dan mendoakan secara langsung," kata Imas, saat menunggu di depan lokasi pemakaman.
Meski dibatasi, Imas kekeh akan menunggu hingga bisa diperbolehkan masuk ke wilayah pemakaman.
"Meski sampai siang juga tak apa, saya akan terus menunggu," imbuhnya.
Tak hanya Imas, warga bernama Ade Tarmana (63) pun demikian.
Meski harus berdesakan, ia akan sabar menunggu demi mendoakan secara langsung.
"Kami turut berbela sungkawa, bahkan saat tahu informasi ini (tengelamnya Eril), saya nangis ikut sedih," ujar Ade, yang matanya terlihat berkaca-kaca.
Rela datang sejak subuh, Ade rela datamg karena tahu Eril dimakamkan di Cimaung usai melihat dari televisi dan media.
Meski dibatasi, hingga kini warga masih berdatangan dan pelayat semakin banyak.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengucapkan terimakasih.
Tak hanya pada masyarakat, namun ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, mulai dari proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz (Eril) hingga proses pemakaman.
"Kami ucapkan terima kasih khususnya yang pertama kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah sangat begitu banyak membantu."
Kronologi Siswa SMA Ditendang Polisi sampai Tewas, Harapannya untuk Jadi Anggota TNI Pupus
Source | : | Kompas TV,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Mia Della Vita |