Marshanda lantas menjelaskan, ia menganggap dirinya sebagai pemenang karena ia tidak takut dengan kematian.
"Pemenang karena aku nggak takut dengan kematian, walaupun aku kayak dihadapkan dengan adanya tumor yang bertambah besar ini sekarang," kata Marshanda.
"Terus ada yang aku bilang tadi, tanda-tanda yang belum tentu tanda (kematian)," lanjutnya.
"Juga aku merasa, orang itu lihatnya 'Ya Allah kasihan amat Marshanda, udah bapaknya sempat digosipin pengemis, udah hilang hak asuh anak, ada bipolar disorder, terus sekarang tumor payudara'," imbuhnya.
Alih-alih mengasihani kisah hidupnya, Marshanda justru ingin menjadikan kisah hidupnya dikonsumsi publik untuk bisa memotivasi banyak orang.
"Kalau buat aku kayak justru di dunia, nggak cuma di Indonesia, manusia pada umumnya butuh sosok publik figur atau apapun itu namanya, orang yang dikonsumsi secara publik sosoknya," kata Marshanda.
"Orang itu haus sama fakta yang real, jadi orang itu haus sama sosok yang menunjukkan sisi saat mereka lagi rapuh, nggak cuman nunjukking mereka saat lagi berprestasi aja," jelasnya.
Meski demikian, Marshanda mengaku untuk berada di posisinya bukanlah hal yang mudah.
Namun ketika ia membaca pesan dari salah seorang warganet yang mengurungkan niat untuk mengakhiri hidup berkat ceritanya di YouTube, Marshanda menyebut bahwa itu adalah misi hidupnya.
"Jadi gue serem sih rasanya, untuk kayak ngaku aku ada apa lah, breast tumor lah, ada bipolar, dan segala macam," kata Marshanda.
"Tapi aku kayak merasa, kayaknya ada orang di luar sana, walaupun cuma satu, sampai ada yang ngomong di DM, 'Gue tadinya berencana mau bunuh diri Ca, karena gue dengar omongan lo di youtube lo, gue nggak jadi bunuh diri, makasih gue masih hidup sampai sekarang gara-gara lo'," jelasnya.
"Udah itu aja misi hidup aku," ucapnya.
(*)
Profil Elza Syarief, Pengacara Shella Saukia yang Ditunjuk untuk Lawan Doktif, Ternyata Musuh Bebuyutan Nikita Mirzani
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |