Tepatnya antara 2017 dan 2018, 65% orang dewasa kulit putih melaporkan mengonsumsi setidaknya beberapa minuman manis pada hari tertentu.
Kedati demikian, Zhang menjelaskan bila penelitian terbaru tidak membuktikan bahwa minuman manis menyebabkan kanker hati, hanya ada hubungannya.
Namun tetap, orang harus waspada dengan jumlah soda yang mereka minum.
“Soda dapat mendatangkan malapetaka pada hati Anda dengan menyebabkan penumpukan lemak, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit hati jika dibiarkan terus-menerus,” kata Trista Best, MPH, RD, LD.
"Ini terutama karena gula rafinasi dan sirup jagung fruktosa tinggi yang mereka isi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gula rafinasi mungkin memiliki efek yang lebih merusak hati daripada alkohol, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar," pungkasnya.
Lebih lanjut, masih banyak risiko yang terjadi bila sering konsumsi minuman bersoda, di antaranya diabetes tipe 2.
Mengutip Kompas.com, hormon insulin akan mendorong glukosa dari aliran darah ke dalam sel tubuh.
Namun jika hobi minum minuman manis seperti soda, maka sel tersebut lambat laun kurang sensitif atau resisten terhadap efek insulin.
Dalam kondisi tersebut, pankreas akhirnya bakal membuat lebih banyak insulin untuk mengeluarkan glukosa dari aliran darah.
Akibatnya, kadar insulin dalam darah melonjak sehingga memicu resistensi insulin.
Masalah resistensi insulin sangat berkaitan dengan penyakit diabetes tipe 2.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |