Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Pertandingan ganda putra Indonesia Yeremia Rambitan/Pramudya Kusumawardhana vs Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat final Indonesia Open 2022 berlangsung dramatis.
Bagaimana tidak, Yeremia Rambitan/Pramudya Kusumawardana seharusnya bisa mengantongi tiket semifinal Indonesia Open 2022, namun mau tak mau harus diserahkan kepada Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Yeremia Rambitan/Pramudya Kusumawardana telah menunjukan performa yang luar biasa dan berkali-kali terpantau memiliki skor unggul dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Namun, di detik-detik match poin babak ketiga, Yeremia Rambitan tiba-tiba saja mengalami cedera di bagian lutut.
Hal ini tentu berada di luar kendali. Meski begitu atlet asuhan coach naga api tersebut tak mau menyerah.
Yeremia Rambitan nekat melanjutkan permainan dengan harapan dapat menyelesaikan babak ketiga dengan kemenangan.
Akan tetapi, kondisi lutut Yeremia ternyata cukup parah sehingga membuatnya kesulitan mengejar bola dan terpaksa diam di sisi depan.
Sedangkan Pramudya Kusumawardana berusaha untuk menjaga di sisi belakang.
Ganda putra Malaysia akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor akhir 14-21, 21-12, dan 22-20.
Di sisi lain, Aaron Chia mengatakan bahwa ia dan Soh Wooi Yik berusaha untuk tetap fokus pada permainan ketika melihat Yeremia kesakitan.
Ia juga tak berpikir apakah sang lawan memilih untuk mengundurkan diri atau lanjut bermain.
“Pada beberapa poin terakhir kami mencoba untuk tidak memikirkan cederanya, atau apakah dia akan mengakhiri pertandingan."
"Kami harus tetap tenang dan fokus pada permainan kami sendiri," ujar Aaron Chia.
Aaron Chia juga meyakini bahwa seharusnya Indonesia bisa memenangkan pertandingan tersebut jika Yeremia Rambitan tidak cedera.
Ia meyakini 99,99 persen bahwa mereka akan kalah lantaran melihat performa Yeremia/Pramudya yang ciamik di babak pertama dan awal babak ketiga.
“Jujur, saya pikir hari ini mereka seharusnya menang."
"Sayangnya dia (Yeremia) mendapat cedera lutut, tidak banyak yang bisa dikatakan."
"Kami merasa 99,99 persen kalah dalam pertandingan itu. Saya harap dia pulih.” ujar Aaron Chia. dikutip dari laman resmi BWF Official, Sabtu (18 Juni 2022).
Setelah pertandingan selesai, Aaron Chia/Aoh Wooi Yik datang ke lapangan lawan sebagai bentuk empati pada cedera yang dialami Yeremia.
Coach ganda Malaysia Rexy Mainaky bahkan memeluk Yeremia Rambitan yang terkapar lemas di lapangan.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | BWF Olympic Channel |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Silmi |