Kemudian pada 2002, ia diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Tahun 2011, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya dan memperoleh pangkat kolonel.
Selanjutnya, ia diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga pada pertengahan 2012.
Tak sampai satu tahun menjabat, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan meraih pangkat brigadir jenderal (brigjen).
Oktober 2014, pria kelahiran 21 Desember 1964 ini diangkat menjadi Kadispenad.
Kemudian, ia diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Pada Mei 2016, Andika pun dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.
Lalu, ia diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dandiklat) TNI AD pada awal 2018.
Pada Juli 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.
Hingga akhirnya, pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat ini diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Selain itu, Andika Perkasa juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang empat atau jenderal.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |