Rasa pahit ini berasal dari kandungan kafein yang lebih tinggi pada Robusta jika dibandingkan dengan Arabika.
Nah, produk kopi ini dikembangkan dan dikelola secara lokal oleh sebuah kelompok bernama Bunda Hara.
Menjadi salah satu mitra binaan Bank Sumsel Babel cabang Manggar, produk kopi tersebut diberi nama Kopi Lilangan Bunda Hara.
Seperti yang diketahui, produk kopi yang dikembangkan secara lokal di Bumi Laskar Pelangi ini sudah berdiri sejak 2019.
Produk Kopi Lilangan Bunda Hara ini diproduksi dalam bentuk kemasan seberat 150 gram dan dibanderol dengan harga 25 ribu rupiah.
Menurut Sobana(52) salah satu pengelola kebun kopi di Kecamatan Lilangan, Kopi Lilangan ini ditanam pada lahan seluas setengah hektar.
Ia juga menyebutkan jika tak hanya kopi dengan jenis Robusta saja yang ditanam namun juga ada pula varietas Arabika.
Sobana turut dalam proses penanaman, panen, pengeringan, dan penyangraian (roasting).
Selain itu ia juga melakukan proses penggilingan (grinding), hingga penyajian kopi dalam cangkir menggunkaan mesin espreso.
Produk Kopi Lilangan Bunda Hara ini diketahui sudah terdaftar dalam BPOM RI MD.
Selain itu produk kopi khas Belitung Timur ini juga sudah mengantongi sertifikat Halal dari MUI. (*)
Manisnya Mulan Jameela Semasa Kecil, Pantas Ahmad Dhani Auto Klepek-klepek dengan Parasnya yang Cantik dan Awet Muda
Penulis | : | Ristiani Theresa |
Editor | : | Ristiani Theresa |