LL terlihat berada di lobi apartemen, korban terlihat menjemput dan sempat berbincang akrab.
"Bahkan sudah cukup lama kenal dengan korban, terbukti pada saat datang ke lokasi, itu korban menjemput tersangka di lobi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.
Kini polisi pun masih memburu terduga pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
"Terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab, tentunya akan kita mintai pertanggung jawaban," kata Budhi.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa terdapat gangguan jaringan di sekitar bokong yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Meski begitu Budhi enggan mengungkap penjelasan detailnya.
"Jadi hasil otopsi sudah keluar, di mana nanti kita sampaikan secara detail. Tapi secara garis besar kesimpulan penyebab matinya (karena) adanya gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban," kata Budhi.
Melansir Kompas.com, sebelumnya peristiwa wanita yang meninggal karena prosedur kecantikan juga pernah terjadi.
Tamara Blaine juga meninggal dunia karena suntikan silikon di bokongnya, selama 30 menit Tamara mengeluarkan busa dari mulutnya hingga akhirnya meninggal dunia.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Tamara meninggal dunia karena cairan suntikan masuk ke dalam pembuluh darah dan paru-paru.
Selanjutnya ada Suyima Torres yang juga meninggal dunia setelah menghabiskan uang sebesar 1500 dolar atau senilai Rp 16,5 juta.
Suyima Tores juga melakukan prosedur pengencangan dan pembesaran bokong yang berujung pada keracunan di meja operasi.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Tribun Bogor,KOMPAS.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |