Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz memang menjadi pukulan berat bagi keluarga Ridwan Kamil.
Belum usai duka lara menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baru-baru ini, istri sang Gubernur, Atalia Praratya ungkap jerit hati pasca ditinggal putra tercintanya, Eril.
Jika istri Ridwan Kamil selama ini selalu terlihat tegar, Atalia Praratya kini terlihat sebaliknya.
Sendu mengenang putranya yang telah tiada, Atalia Praratya curahkan isi hatinya pada publik.
Melalui Instagram live belum lama ini, pengakuan Atalia Praratya akhirnya viral.
Terkait kepergian putranya, Atalia Praratya juga menyinggung soal ajal.
Membagikan betapa pilu hatinya saat ini, video Instagram live Atalia Praratya langsung jadi atensi publik.
Dibagikan ulang oleh akun @rumpi_gosip, wanita yang akrab disapa Cinta itu mengakui sempat kalut.
"Jadi kalo temen-temen tanya bu Cinta gimana perasaannya? 'Aduh gak usah tanya deh kehilangan orang yang sangat disayangi itu luar biasa'," ujarnya seperti dikutip Grid.ID, Jumat (24/6/2022).
"Jadi kalau kata orang-orang bilang jangan khawatir, ibu Cinta dan pak Emil sedang mendapat sesuatu yang sangat berat, Insya Allah segala sesuatu akan lebih ringan."
"Jangan begitu, ya Allah, jangan sampai lah kalian mengalami seperti itu," imbuhnya dengan suara bergetar.
Singgung soal ajal, Atalia mengaku ketetapan Allah memang tak bisa dijangkau dengan akal manusia.
"Pada hakikatnya, orang itu biasanya berpikir kalau lahir duluan maka dia akan meninggalkan dunia ini lebih duluan gitu kan," kata Atalia Praratya.
"Tapi ternyata tidak seperti itu, kala Allah sudah berkehendak, apalagi kalau yang namanya ajal iu sudah ada dari dalam kandungan yah."
"Jadi, Allah lah yang berhak atas segala sesuatu, apalagi kaitannya dengan kematian kan gitu yah," terangnya.
Kendati begitu, Atalia Praratya mengaku ikhlas melepas Eril lantaran ini sudah menjadi takdir putranya.
Bagaimanapun ia menjaga sang putra, jika ajal sudah ditetapkan, maka cepat atau lambat ia akan tetap diminta untuk merelakan putranya kembali menghadap sang Khalik.
"Tetap saja waktu itu (kematian) tiba, dengan cara apapun, bagaimanapun. Jadi kalau ajal sudah datang kemanapun kita bersembunyi tetap akan menghampiri," ujarnya.
"Pada akhirnya menerima saja, hanya yang berat memanglah rindu," imbuhnya.
Pasca kepergian putranya Emmeril Kahn Mumtaz, kini Atalia Praratya mengaku terus diselimuti rasa rindu.
Sebagai ibu, Atalia Praratya tak memungkiri merindukan putra tercinta adalah hal yang sangat berat.
"Aduh, betul kata Dilan yah, rindu itu berat, maka biar Dilan aja sok atuh asal saya jangan, berat banget," pungkasnya dengan mata berkaca-kaca.
(*)