Meskipun hidup sebagai janda, kata Metha hidup harus tetap semangat dan pantang menyerah.
Menurutnya tidak mudah menjadi janda karena banyak cibiran dan anggapan masyarakat tidak baik.
"Untuk para janda-janda diluar sana, tetap semangat, hidup harus tetap berjalan jangan pernah menyerah dengan keadaan meskipun hidup susah, mereka yang memiliki anak lebih dari satu itu luar biasa apalagi sambil bekerja, saya pribadi sangat bangga dengan mereka," jelas Metha memberi semangat
Ia mengaku setiap hari bekerja dari pagi hingga pulang sore hari.
Pekerjaan tersebut ia niatkan untuk menghidupi anaknya dan membantu keluarganya.
Banyak yang Tawarkan Diri
Setelah postinganya kemarin viral, banyak yang menawarkan diri ingin menjadi peandamping hidup Metha.
"Kalau dipersentase kan memang lebih banyak yang menanyak diri saya ketimbang menanyakan rumah, tapi tetap saya tanggapi asalkan niatnya memang benar-benar baik, dan tujuan utama saya itu adalah menjual rumah sekalinlagi kalai jodoh saya tidak bisa menolak itu," ucapnya
Sementara itu, ketika disinggung kisah masa lalunya yang kemarin sempat gagal, Metha menolak untuk membahasnya lebih panjang.
"Itu biarkan menjadi masa lalu, saya sekarang sudah bahagia seperti ini; Saya jual rumah ingin lebih membahagiakan orang tua saya, ingin lebih dekat dengan ibu, karena disaat aku rapuh aku jatuh hanya ibu yang terus kasi semangat untuk aku terus bangkit sampai sekarang ini," jelasnya sambil meneteskan air mata.
Menurutnya, menjadi single perents serta single mom bukan lah yang mudah, tapi hingga saat ini dirinya menunjukan bahwa dirinya mampu menghadapi ini semua.
Source | : | Bangkapos |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |