Sementara korban Juni tetap berada di motornya bersama pelaku kedua di tempat mereka berhenti.
"Saksi (Syafiq) diajak oleh sama pelaku satu (mencari alamat), sedangkan korban (Juni) masih menunggu bersama pelaku lainnya," kata Gunawan yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.
Tak berselang lama, pelaku satu pun kembali ke tempat Juni dan pelaku dua menunggu.
Namun saat itu, pelaku satu kembali sendirian tak ditemani Syafiq.
Rupanya, Syafiq saat itu diturunkan oleh pelaku satu di tengah perjalanan, di Selatan PLTU.
Oleh pelaku pertama, Syafiq disuruh menunggu sehingga ia bisa berkendara balik menemui pelaku dua dan Juni.
Pelaku dua kemudian berboncengan menggunakan motor Honda milik Juni ke arah Timur, sedangkan pelaku satu membuntuti mereka dari belakang menggunakan motornya sendiri.
Melihat jalanan sepi, pelaku kemudian menurunkan paksa Juni di depan Pasar Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, dan langsung membawa kabur motor korban.
Mengutip dari Kompas.com, selain sepeda motor, AKP Gunawan Wibisono mengatakan, ponsel milik korban juga raib digondol begal.
"Sepeda motor milik korban dibawa kabur oleh pelaku dan handphone korban juga diminta," kata Gunawan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
Akibat kejadian tersebut, keluarga korban mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Surya |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |