"Kemudian kedua dari sisi advice hukum yang diberikan. Lebih banyak mengarah ke hal-hal yang pribadi, bukan poin kasus yang dihadapi," ungkap Abdul Fakhridz.
Kemudian, ada dugaan bahwa Razman Arief Nasution ingin menyerang Hotman Paris.
"Kemudian yang ketiga tindakan hukum yang katanya mau diambil yang kami lihat itu bukan tindakan hukum, bukan legal action tapi legal politik, itu yang dilakukan. Motivasinya mungkin ada dua, satu ingin menyerang seterunya yakni Pak Hotman Paris, atau kemudian masalah ini ia ingin jadikan media untuk ambil simpati klien kami secara pribadi," ungkap Abdul Fakhridz.
Lebih lanjut, Abdul Fakhridz menegaskan Iqlima Kim tak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya mendapat pelecehan seksual dari Hotman Paris.
"Intinya saya tegaskan bahwa yang menyebutkan pelecehan seksual, kelainan seksual bukan dari klien kami, Iqlima Kim. Dan itu sudah kita tuangkan dalam BAP tadi," tutup Abdul Fakhridz.
Sebelumnya diberitakan bahwa Iqlima Kim mendapatkan pelecehan sesksual dari Hotman Paris.
Setelah itu, Iqlima Kim memberi klarifikasi dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya mendapatkan pelecehan seksual dari Hotman Paris.
Iqlima Kim menduga bahwa kuasa hukumnya saat itu, Razman Arief Nasution, yang menyimpulkan hal bahwa dirinya mendapat pelecehan seksual dari Hotman Paris.
Menanggapi hal itu, melalui media sosialnya Hotman Paris menyebut ada dalang dibalik isu pelecehan seksual antara dirinya dan Iqlima Kim.
Hotman Paris juga sempat menyebut nama Razman Arief Nasution dan meminta pengacara tersebut berhati-hati.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |