Kondisi-kondisi ini dapat membuat otot jantung lebih tebal atau membuat salah satu bilik jantung membesar sehingga memicu pembengkakan jantung.
Pembengkakan jantung bisa terjadi secara sementara ataupun permanen, tergantung pada kondisinya.
Ada beberapa gejala pembengkakan jantung yang mungkin saja dialami oleh sebagian penderitanya, yakni:
- Sesak napas
- Pusing
- Irama jantung tidak normal (aritmia) atau jantung berdebar
- Pembengkakan (edema) yakni penumpukan cairan di sel tubuh
Tak hanya itu, gejala pembengkakan jantung juga bisa dialami ketika penderitanya mengalami serangan jantung, seperti:
- Sesak napas
- Detak jantung tidak beraturan
- Beberapa bagian tubuh membengkak
- Nyeri dada
- Rasa tidak nyaman di kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut Sesak napas parah Pingsan
Apabila seseorang mengalami tanda-tanda seperti di atas, segera cari pertolongan ke layanan medis darurat terdekat. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |