Hamdani memegang tali dan berjalan di depan, sementara tiga orang lain mengiring dari belakang kerbau.
"Kerbaunya marah, tiga orang di belakang itu tidak kuat. Saya di depan pegang tali langsung terseret," kata Hamdani.
Akibat amukan kerbau tersebut, Hamdani mengalami luka ringan di bagian tangan karena terseret kerbau.
Dengan kondisi terluka, Hamdani bersama sejumlah kawannya berusaha mengejar kerbau tersebut.
Namun, kerbau yang terlanjur mengaku terus berlari dan tidak berhasil menangkap.
"Kerbaunya lari terus. Akhirnya, pengejaran dibantu anggota Polsek Bae. Tadi, ada dua atau tiga polisi yang bawa senjata laras panjang."
"Ada juga Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petinggi yang ikut mengejar kerbau tersebut," kata Hamdani.
Kerbau tersebut pertama kali ditembak saat berlari ke Desa Klumpit, Kecamatan Gebog.
Tembakan pertama meleset, kerbau terus berlari ke arah barat sampai ke Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog.
Baca Juga: Ramalan Shio Harian Senin 18 April 2022, Ada Peringatan untuk Shio yang Sering Buang-buang Waktu!
Dari sana, kerbau berlari ke area kebun milik warga sampai ke daerah Mijen, Kecamatan Kaliwungu.
"Saat di Mijen itu, kerbau dua kali ditembak dan kena. Lalu, kerbau lari lagi ke area kebun ketela milik warga," kata Hamdani.
Source | : | Tribunnews.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Mia Della Vita |