"Saya telpon dengan penyidik, Medina, Lukman, di situ ada Lukman karena memang mereka sudah bersatu berkat dukungan saya, maka saya katakan kepada Medina, 'Medi, kamu harus kuat, terima ini'. Medina juga tidak melakukan perlawanan," ungkap Razman Arif Nasution.
Usai dijemput paksa, Medina Zein langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani proses pemeriksaan kesehatan fisik dan mental.
"Jadi waktu itu, Medina dibawa dan sesampainya di sini saya bicara sekitar 4 sore dan saya hanya minta dilakukan pemeriksaan kesehatan di RS Kramat Jati Polri," ujar Razman Arif Nasution.
Hasil dari cek kesehatan tersebut, Medina Zein dinyatakan baik-baik saja secara mental dan cakap.
"Berdasarkan keterangan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, ada surat dari RS Polri Kramat Jati yang isinya Medina cakap untuk bisa melakukan proses P21 tahap 2. Sedangkan untuk proses persidangan, itu yang sedang kita minta," lanjut Razman Arif Nasution.
Medina Zein dijemput paksa oleh pihak kepolisian di kediamannya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022).
Seperti yang diketahui, Medina Zein dilaporkan Marissya Icha atas kasus dugaan pencemaran nama baik beberapa waktu lalu.
Di mana Medina Zein melalui media sosialnya menyebarkan tangkapan layar seseorang yang menuduh Marissya Icha sebagai germo dan ani-ani.
Selain itu, Medina Zein juga langsung ditahan kepolisian atas kasus lainnya yang dilaporkan Uci Flowdea terkait pencemaran nama baik.
Medina Zein melalui media sosialnya diduga mengancam Uci Floewdea dengan mengirimkan bom.
Akibatnya, kini Medina Zein pun ditahan oleh kepolisian dan harus merasakannya dinginnya ubin rutan Polda Metro Jaya.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari K |