Mulanya, Nongky Tejapermana ingin memberi dukungan kepada Frederika Cull karena telah menganggapnya sebagai anak.
"Awalnya hanya pertemanan saja karena dia bilang ingin menganggap Frederika seperti anaknya karena dia mensupport, bukan support atau menyekolahkan atau apa tidak."
"Pada saat anak saya di dalam ajang Puteri Indonesia, dia (Nongky) ada di Inggris, dia (Nongky) berkomunikasi ke saya dulu, awalnya mau support bukan mau jadi anak," cerita Yulia Peers.
Mendengar niat baik Nongky Tejapermana, sontak saja Yulia Peers juga turut mendukung.
"Saya support jadinya, saya juga baru ketemu sekali pada saat tahun lalu, dia dateng ke Indonesia dan dateng ketemu saya, dan anak saya pun menghindar awalnya."
"Jadi selama ini hanya komunikasi, anak saya tidak begitu dekat, jadi dia mendekati saya dulu," ungkap Yulia Peers.
Seiring berjalannya waktu, Nongky Tejapermana tertarik dengan Frederika Cull dan ingin menganggapnya sebagai anak sendiri hingga ingin memberi gelar kerajaan.
"Lama-lama dia (Nongky) melihat ketertarikan Fred dan mengatakan Fred ingin jadi anak saya, dan ingin membantu."
"Saya berpikiran positif dan mungkin dia (Nongky) ingin punya anak, tapi hanya sekedar omongan dan dia ingin menjadikan anak saya memberikan gelar kerajaan," ungkap Yulia Peers.
Mendengar hal positif tersebut, tanpa curiga Yulia Peers menyetujui sang anak diberi gelar kerajaan oleh Nongky Tejapermana.
"Oh ok, nggak mau dijadikan silsilah, tidak dijelaskan soal silsilah hanya gelar, dan saya tunggu-tunggu gelar itu mana?"
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Mia Della Vita |