Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Laporan Ibunda Frederika Cull, Yulia Peers, terhadap wanita bernama Nongky Tejapermana di Polda Metro Jaya masih berlanjut dan memasuki tahap mediasi, Selasa (12/7/2022).
Seperti yang diketahui, artis sekaligus pemenang Putri Indonesia 2019 Frederika Cull tiba-tiba saja tercatat sebagai anak biologis dari Nongky Tejapermana sekaligus masuk silsilah dari Keluarga Keraton Sumedang.
Namun, proses mediasi tersebut ternyata tak berlangsung sesuai harapan dan tak menemukan jalan keluar.
"Hari ini kebetulan terlapor berinisial N (Nongky) telah hadir, tadi di dalam acara Restoratis justice namun demikian sampai saat ini belum ada titik temu sehingga harus menunda waktu lagi," ungkap Kuasa Hukum Yulia Peers, Sunan Kalijaga, saat ditemui Grid.ID di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Saat proses mediasi, Yulia Peers mengungkapkan Nongky Tejapermana selama ini salah paham dan mengira diizinkan untuk menganggap Frederika Cull sebagai secara hukum.
"Dia (Nongky) berpikir udah izin sama saya, setuju, saya bilang itu kan baru omongan tidak memberikan data-data."
"Saya setuju, antara omongan pertemanan tapi tidak dalam legalitas."
"Saya tetap bersikeras dengan dia yang saya perkarakan sampai saat ini bahwa sampai saat ini diterima oleh kepolisian kasus saya ini karena ada barang bukti."
"Ada pasal kamu telah menciptakan identitas anak kamu, tanpa ada akta. Itu sengaja atau tidak intinya sudah tercipta kertas ini," ungkap Yulia Peers.
Baca Juga: Kasus Lama Belum Usai, Ibunda Frederika Alexis Cull Ungkap Kelakuan Kasar Anaknya dan Mantan Suami
Yulia Peers pun menceritakan kronologi awal Nongky Tejapermana menganggap Frederika Cull sebagai anak biologisnya serta tercatat sebagai bagian dari Keluarga Keraton Sumedang.
Mulanya, Nongky Tejapermana ingin memberi dukungan kepada Frederika Cull karena telah menganggapnya sebagai anak.
"Awalnya hanya pertemanan saja karena dia bilang ingin menganggap Frederika seperti anaknya karena dia mensupport, bukan support atau menyekolahkan atau apa tidak."
"Pada saat anak saya di dalam ajang Puteri Indonesia, dia (Nongky) ada di Inggris, dia (Nongky) berkomunikasi ke saya dulu, awalnya mau support bukan mau jadi anak," cerita Yulia Peers.
Mendengar niat baik Nongky Tejapermana, sontak saja Yulia Peers juga turut mendukung.
"Saya support jadinya, saya juga baru ketemu sekali pada saat tahun lalu, dia dateng ke Indonesia dan dateng ketemu saya, dan anak saya pun menghindar awalnya."
"Jadi selama ini hanya komunikasi, anak saya tidak begitu dekat, jadi dia mendekati saya dulu," ungkap Yulia Peers.
Seiring berjalannya waktu, Nongky Tejapermana tertarik dengan Frederika Cull dan ingin menganggapnya sebagai anak sendiri hingga ingin memberi gelar kerajaan.
"Lama-lama dia (Nongky) melihat ketertarikan Fred dan mengatakan Fred ingin jadi anak saya, dan ingin membantu."
"Saya berpikiran positif dan mungkin dia (Nongky) ingin punya anak, tapi hanya sekedar omongan dan dia ingin menjadikan anak saya memberikan gelar kerajaan," ungkap Yulia Peers.
Mendengar hal positif tersebut, tanpa curiga Yulia Peers menyetujui sang anak diberi gelar kerajaan oleh Nongky Tejapermana.
"Oh ok, nggak mau dijadikan silsilah, tidak dijelaskan soal silsilah hanya gelar, dan saya tunggu-tunggu gelar itu mana?"
"Pihak kerajaan gelar tak kunjung datang alasannya Covid," ungkap Yulia Peers.
Siapa sangka, Yulia Peers tiba-tiba menerima surat bahwa anaknya secara hukum menjadi anak biologis Nongky Tejapermana secara legal.
"Kalau untuk jadi anak hanya omongan, saya awalnya nggak ada apa-apa, saya pikir nggak serius."
"Tiba-tiba datang surat silsilah itu yang menyatakan bahwa Fredika adalah anak biologis dari ibu N yang menjadi terlapor," ungkap Yulia Peers.
Tak terima, akhirnya Yulia Peers pun melaporkan Nongky Tejapermana atas kasus penggelapan atau penghilangan asal usul seseorang.
Dalam laporan tersebut, seseorang yang mengaku orangtua dari Frederika Cull dikenakan Pasal 277 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman enam bulan penjara.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Mia Della Vita |