Netizen kembali mengungkit nama Haji isam yang pernah terseret pajak pada Mei 2021 lalu.
Melansir dari laman Tribun makassar, ia sempat tersandung kasus dugaan suap terhadap Angin Prayitno Aji, pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dan Dadan Ramdani (DR), Kepala Subdirektorat Kerjasama dan Dukungan Pemeriksaan pada Ditjen Pajak tahun 2016-2019.
Menurut ketua KPK Firli Bahuri, Angin dan Dandan menerima suap sebesar 3 juta dollar Singapura selama bulan Juli-September 2019 yang diberikan oleh Agus Susetyo, konsultan pajak PT Jhonlin Baratama.
Dalam persidangan kala itu, Agus Susetyo meminta mantan anggota tim pemeriksa pajak Yulmanizar agar menetapkan nilai pajak PT Jhonlin Baratama hanya Rp 10 miliar saja.
Hal itu berdasarkan permintaan langsung dari Haji Isam.
Selain itu, ia juga mengatakan akan membayar commitment fee senilai Rp40 miliar.
"Pada saat itu wajib pajak siap membayar Rp10 miliar sama Rp40 miliar commitment fee," ucap Yulmanizar dalam persidangan Senin (4/10/2021).
Lantas siapakah sosok Haji Isam yang sempat jadi sorotan publik?
Haji Isam merupakan konglomerat yang dikenal nyaris semua orang di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pria 44 tahun asal Bone, Sulawesi Selatan itu sangat lekat kaitannya dengan Jhonlin Group, bisnis perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara di Kalsel.
Saking tajirnya, ia dikabarkan memiliki rumah megah bak istana seluas 20 hektare di tepi jalan raya di Batu Licin.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Instagram,kompas,TribunMakassar |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |